TONDANO (YN)………
Beberapa waktu yang lalu tepatnya pada tanggal 16 Maret 2019, Indonesia kembali
dirundung dengan duka yang amat mendalam, banjir bandang dan lonsor yang
menghantam beberapa distrik di Sentani, Jayapura-Papua. Menanggapi akan hal
ini, Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) cabang Tondano, menggelar aksi
solidaritas yang dilaksanakan di beberapa titik, di area Kampus Universitas
Negeri Manado. Pada hari Kamis (21/3/2019).
(Saat
kegiatan aksi solidaritas, yang digelar IMIPA Sulut Cabang
Tondano, di Gerbang Utama Kampus UNIMA)
Diketahui,
latar belakang dan tujuan dari aksi
solidaritas tersebut ini untuk membantu dan meringankan, beban korban bencana
yang setidaknya hingga saat ini data yang berhasil dihimpun, ada 104 orang
meninggal dunia, 93 jiwa dilaporkan hilang, 159 orang luka-luka dan sebanyak
11.725 pengungsian.
“Yang
terkena bencana merupakan saudara kita semua, dan kita tidak boleh tutup mata
melihat saudara kita menderita” ungkap salah satu peserta aksi, sembari meminta
kepada masyarakat Sulawesi Utara untuk dapat membantu dan mendoakan, korban
bencana banjir bandang dan lonsor di Sentani.
(foto saat perhitungan uang dari aksi solidaritas bencana sentani)
Aksi
solidaritas dalam kampus di beberapa titik ini telah berhasil mengumpulkan uang
sebesar 18.200.000. Dan aksi solidaritas ke-2 diluar kampus akan dilaksanakan pada
hari sabtu 23/03/2019, titik utama di Bundaran tataran1,perempatan di koya dan
pertikaan SPBU.
Peliput :Anton kayame
ADMIIN
Peliput :Anton kayame
ADMIIN
Tags:
Artikel