foto saat pemotongan kue ulang tahun oleh Ketua Ipmado(kemeja Kuning kanan paling ujung ),yang di dampingi oleh Wakil ketua IPMAPANDODE,(kiri paling ujung) beserta pembina dan pengarah IPMADO,di tengah.
Tomohon,(Yititai News)---Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Dogiyai di Manado Sulawesi Utara, melaksanakan Ibadah atas Memperingati hari lahirnya organisasi IPMADO Ke-10, yang bertempat di Kontrakan Dogiyai Tomohon,pada hari Jumat,(07/06/2019).
Dalam Kotbahnya pada amsal,9:10-11,Bapak Marselus Magai S.Kep menyatakan,adakah kita bersyukur dan kita berpikir bahwa hidup adalah asal dari tuhan,ulang tahun adalah kelahiran kami yang selalu bersyukur atas penambawahan satu tahun dari sebelumbya,dan itu mesti kita mesara bersyukur karena adanya tuhan dalam hidup kita.
“ulang tahun yang ke 10 berarti itu sudah dewasa kalau kita kategorikan dengan umur manusia,saat umur ini manusia bisa berpikir dan bisa tau saya punya tangal ulang tahunnya kapan,tentunya umur seperti cara berpikirnya sudah dewasa sama halnya dengan kita punya organisasi IPMADO ini”
Ada tiga hal yang penting dalam menumbuhkan cara berpikir kita menjadi dewasa,yaitu panjang umur,kehormatan, dan menyucap syukur.dengan ini kita akan lebih dewasa dan pengetahuan kita atau hikmat kita akan makin dewasa.
Selanjudnya sambutan dari Pembina IPMADO,Saudara Fransiskus Goo, menyampaikan saya sangat apresiasi Kepada para pengurus yang bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan HUT ke-10 ini, selanjudnya juga bisa melaksankan pada tanggal yang sama karena ini adalah sejarah berdirinya organisasi IPMADO yang telah berdiri pada tangga 7 juni 2009, Goo berharap.
Sambutan Ketua IPMADO,Aten Kegiye menyampaikan,melihat dengan tema kita pada HUT ke-10,”menjadi dewasa dalam diri kita”bagaiman cara untuk organisasi kita supaya kita mendewasakan dengan tindakan kami,kekompakan kami,dan kebersamaan kami,dengan semua Program kerja yang ada,mari kita merapatkan barisan persaudaraan kita untuk menjadi IPMADO yang lebih dewasa tanpa memandang perbedaan antara kita,tuturnya.
Setelah itu,selaku penghubung IPMADO, Bung Markus Makai menyampaikan sejarah berdirinya organisasi, sebelum bentuk organisasi IPMADO semua mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, deiyai, timika dan puncak jaya. Terhimpun dalam satu organisasi RUKUN PANIAI BERSAUDARA ( RUMPAMBERS ), lalu beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun 2004 terjadi dua, ada yang bergabung di organisasi berbasis kabupaten paniai dan ada yang masih bertahan di RUMPAMBERS,beberapa kemudian RUMPAMBERS di ubah menjadi KM.KAMAPITO (Keluarga Mahasiswa Kamuu,Mapia,Piyaiye,Ikral, dan Topo),alasan pembentukan KM.KAMAPITO karena terjadinya pemekaran wilayah. KM.KAMAPITO ini berdiri tahun 2002-2008. Setelah beberapa tahan kemudian tepat pada tanggal 07 Maret 2009 berubah nama organisasi KM.KAMAPITO menjadi IPAMADO, karena terjadinya pemekaran Kabupaten Dogiyai dengan ibu kota Moanemani.
Kemudian dilanjudkan dengan pemotongan Kue Ulang tahun Ipmado yang Ke-10, oleh Ketua Ipmado sulut Saudar Aten kegiye, yang diiringi dengan lagu selamat ulang.
Pantauan Media,dalam pemotongan kue ini,didampingi oleh Wakil ketua IPMAPANDODE,saudara Ayub Nawipa,pembina dan pengarah IPMADO, saudara Fransiskus Goo dan Saudari Theodora Yobee,dan perwakilan dari anggota satu orang yaitu saudari Darwin Bouya.
Setelah berakhirnya kegiatan HUT IPMADO ke-10 ini,Ketua IPMADO Saudara Aten Kegiye Kepada Yititai news,bahwa ulang tahun yang kami lakukan tadi ini merupakan kegiatan rutinitas yang harus dilakukan dengan mengingatnya sejarah berdirinya Organisasi IPMADO ini,karen sebelumnya juga dilakukan pada tanggal dan bulan yang sama maka kami juga mengikuti jejak yang sudah ada yaitu tanggal 07 juni 2019,tuturnya.
Pewarta : Anton kayane//YN
Admin
Tags:
IPMAPANDODE SULUT
