SELAMAT DATANG DI YITITAI NEWS
YITITAI NEWS

” Wilayah Mepagoo “ Natal dalam seram berturut

foto dok// Anton Kym.Ist
Oleh : Anton Kym
Bayangan natal terlihat mulai dari pohon natal, dan ucapan selamat natal yang beradar dimedia social maupun tempelan baliho di berbagai tempat umum. Itulah penampakan tanda natal, yang diwarnai dengan suka cita. Entalah semua orang tidak dirasakan hal yang sama. Natal bertanda bahwa semua umat kristiani diseluruh dunia dapat merayakan atas kedatangan sang juru selamat dunia, karna itulah natal dirayakan.
Pada tahun 2014 bulan desember yang lalu terjadi rentetan senjata  yang mengorbankan 4 siswa tewas dalam aksi senjata dari TNI/POLRI di paniai. Aksi ini membuat warga di paniai merayakan natal dalam duka, memang hal ini tidak pantas dilakukan oleh siapan dalam bulan yang penuh suci itu. Tetapi anggapan orang yang melakukan hal itu wajar dilakukan.
Terjadi pula yang kedua kalinya, di tahun 2019 kurang lebih setelah lima tahun kemudian. Untuk yang tahun ini terjadi pendoropan 1000 personil TNI/POLRI di Paniai yang dilansir dalam www.Kabar Mapegaa.com, dan di Anak kabupaten dari paniai yaitu Kabupaten  Intan jaya juga angka Personil yang sama. Untuk intan jaya pasukan gabungan TNI/POLRI dan kelompok bersenjata baku tembak yang dilansir dari www.Jubi.co.id.
Hal itu membuat masyarakat tidak merayaan natal dalam keadaan yang kondusif, tindakan Negara ini sangat merugikan bagi umat dari kedua kabupaten tersebut,apalagi ini dibulan yang damai. Seharusnya Negara menjaga agar bulan natal ini berakhir dengan aman. Itu artinya Negara gagal dalam menjaga ketertiban.
Untuk itu setidaknnya polda papua dan kodam cendarwasih harus memberikan keterangan pres atas pendoropan personil ini, agar semua bisa mengetahui maksud dan tujuan dari pada itu, karena ini bulan natal “damai”. Dalam salah satu Koran online, menuliskan pendoropan personil ini saya tidak tau kenapa mereka datang itu, kata Bupati Intan jaya. Ini sangat jelas bupati saja tidak tau tujuan pendoropan ini, apa lagi masyarakat. Mungkin saja ini rahasia Negara untuk membasmi orang papua pada umumnya nah itu “jelas’’.
Semua hal dan tindakan ini membuat semua masyarakat “umat” di wilayah mepagoo pada umumnya di papua merasa berada di dunia baru, yang tidak ditempati oleh siapapun. Sepertinya rumah yang kita huni,ditinggal dalam satu bulan dan sebelum kita balik rumah itu dihuni hantu lebih dulu,dan saat kita sampai di rumah itu perasaanya akan merasa lain dan setiap malam akan merasa seram karena tindakannya. Itulah yang dialami situasi dimepagoo saat ini.
Penulis adalah Mahasiswa Papua

Post a Comment

Previous Post Next Post
TERIMAH KASIH SUDAH MENGUNJUNGI DI YITITAI-NEWS