Pada
tanggal 22 Desember 2019 pukul 19:00-00-59 WITA,kami mahasiswa dari wilayah
mepagoo dalam naungan Ipmapandode Sulut melaksanakan diskusi bebas dengan 2
Topik yang berbeda-beda
1. Pentingnya
Mengembangan Budaya Dalam Pendidikan Nonformal,Pada Masa Kini.
Dalam diskusi bebas ini,diadu gagasan oleh
beberapa orang yaitu; Demianus Nawipa, Maksimus Degei, dan Deserius Dogomo. Diskusi
ini dimoderatori oleh Anton Kayame.
Topik pertama,pendapat saudara Demianus Nawipa’’ budaya itu dari
dulu sudah ada yaitu sejak nenek moyang kita,dan itu perlu dilestarikan melalui
praktek-praktek misalnya membuat anak/panah, bikin jerat, noken dari kuli
kayu,cara memasang apii, cara buat pagar, lagu tradisional ( ugaa ), cara membuat
pakaian adat koteka/mogee, dan cara membuat alat music yaitu ( kaido).
Topik pertama, pendapat saudara Maksimus
degei ‘’ budaya adalah jati diri kita dan itu perlu dilestarikan
melalui pendidikan agar kita dapat pegang terus dan tidak lupa.
Topik pertama,pendapat saudara Deserius
Dogomo’’budaya itu sangat penting,jadi kita harus berpegang terus,khusus
untuk generasi sekarang ini supaya generasi kedepan juga dapat berpegang terus.
Kesimpulan,dari Moderator
Karena budaya itu sudah ada dari dulu, yang makin
hari makin menghilang, untuk itu perlu ada
terapkan melalui pendidikan non formal,dengan catatan membuka suatu lembaga
pendidikan budaya,untruk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya itu terus-menerus
2.
Melestarikan keindahan lingkungan yang bersih dan rapi dari bahaya penyakit
menular,khususnya kabupaten nabire.
Topik kedua,pendapat saudara Demianus nawipa
‘’ pandangan saya penanaman pohon itu yang menjadi focus utama pemerintah,dan
yang berikut adalah ketersediaan bak sampah agar masyarakat tidak terkena
bahayanya penyakit menular. Misalnya sampah di pasar karang dan pasar sentral
kalibobo.
Topik Kedua, pendapat Maksimus Degei ‘’ menurut
saya sampah ini akan mengakibatkan banyak penyakit menular misalnya sakit
malaria,diare, TBC dan lain sebagainya. Jadi dinas lingkungkan hidup itu harus
ada pengadaan truk sampah besar-besaran untuk membasmi bau sampah yang
mengakibatkan berbagai penyakit.
Topik Kedua, Pendapat Deserius Dogomo’’ jadi
pendapat saya perlu adanya sosialisasi tentang bahayanya sampah terhadap
kesehatan,dan saat sosialisasi itu harus membagikan dengan kelambu. Karena
otomatis sampah itu akan melahirkan sarang nyamuk yang akan melahirkan jutaan
nyamuk perminggu. Yang akibatnya kena sakit malaria diare dan lain sebagainya.
Kesimpulan,dari moderator
Jadi intinya adalah sebelum kita menjaga
kebersihan lingkungan,kita musti menjaga dulu kebersihan diri kita
sendiri,setelah itulah baru kita harus menjaga kebersihan lingkungan. Diri kita
rapi dan lingkungan bersih akan mendatang kesehatan yang baik pula.
Semoga
kilas diskusi ini dapat bermamfaat kepada seluruh kawan/teman yang ada di Papua
lebih khususnya kepada wilayah meepago.
Peliput : Atony
Tags:
Diskusi